Jumat, 11 Desember 2009

Big Five Important Factors To Study


Anak hanya dapat belajar apabila baik pikiran maupun badannya berada dalam kondisi yang sesuai. Guna mencapai hal tersebut terdapat lima faktor pokok yang harus dipenuhi.

1. Tempat Belajar
Supaya anak dapat belajar dengan baik, perlu diciptakan suasana agar anak dapat berkonsentrasi. Hal-hal apa saja yang dapat mengganggu harus dihindarkan. Tempat paling baik, jika anak mempunyai kamar sendiri, di mana anak dapat menghafalkan atau berlatih dengan suara yang nyaring, dan jelas bahwa radio, TV, kaset, dan perlatan elektronik lainnya tidak boleh dihidupkan. Apabila tidak mungkin belajar di kamar sendiri tetap harus diusahakan agar anak mempunyai ruang belajar dengan suasana yang tenang agar anak dapat berkonsentrasi

2. Waktu dan Lamanya Belajar
Waktu belajar yang baik biasanya sepulang sekolah, setelah beristirahat sejenak, dan langsung mulai belajar. Hasil paling baik dapat diraih apabila bahan tertentu dipelajari selama beberapa hari. Jauh lebih baik selama beberapa hari mempelajari bahan daripada berjam-jam pada malam hari sebelum ujian. Selain itu, terbukti bahwa bahan yang dipelajari dan dihafalkan sedikit demi sedikit jauh lebih "bertahan" daripada bahan yang langsung dipelajari banyak dalam waktu berjam-jam.

3. Urutan Mata Pelajaran yang Dipelajari
Oleh karena makin lama belajar konsentrasi makin menurun, harus dimulai dengan mata pelajaran yang sukar. Waktu yang tersisa dapat dipakai untuk mengerjakan yang gampang dan menarik. Pelajar harus mulai dengan hafalan yang paling sukar, setelah lebih kurang setengah jam diselingi tugas menulis. Setengah jam kemudian pelajaran yang sukar diteruskan. Sesudah kira-kira setengah jam diganti lagi dengan menulis atau hafalan yang lebih gampang, sampai semua dikuasai. Baik urutan maupun pergantian bahan pelajaran penting untuk diperhatikan, karena dengan demikian semua mata pelajaran mendapat perhatian yang sama.

4. Kondisi Badan
Anak harus cukup tidur dan waktu belajar tidak diganggu oleh rasa lapar. Jika anak kekurangan istirahat atau belajar pada saat lapar, maka hal ini dapat menganggu konsentrasi anak. Jika konsentrasi sudah terganggu, maka bahan yang dipelajari tidak akan terserap dengan baik oleh anak.

5. Perencanaan Studi
Perencanaan merupakan dasar keberhasilan, juga untuk studi. Anak dapat dan harus dibantu oleh para orangtua dan guru. Merekalah yang dapat dan harus meletakkan dasar sikap mampu merencanakan. Hal ini perlu dipersiapkan dan diajarkan sejak masih duduk di bangku SD.


Referensi:
Sanders, L. F. J. (1995). Membantu anak mengerjakan pekerjaan rumah: Pedoman bagi orangtua dan guru. Jakarta: Gramedia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar